Euro semakin menjauhi level puncak dalam dua setengah tahun terhadap Dolar AS pada hari Jumat, sehari setelah Presiden ECB Mario Draghi berupaya menghentikan apresiasi mata uang dengan mengancam akan meluncurkan stimulus moneter tambahan. Pasca rapat kebijakan dari Kamis, Dragi kembali menguatarakan keprihatinan terhadap penguatan Euro dan menyatakan jika ECb mungkin merasa lebih nyaman untuk merespon perlambatan inflasi pada pertengahan bulan Juni.
Euro terus melanjutkan penurunan menyusul komentar Draghi hari sebelumnya. Draghi sebelumnya telah beberapa kali mencoba untuk meredam Euro, namun tampaknya tidak berhasil. Pengujian area $1.40 masih memungkinkan untuk Euro mengingat kecilnya kemungkinan rally berkelanjutan dalam Dolar, setidaknya sampai ECB benar-benar bertindak
0 komentar:
Post a Comment