Tuesday, May 13, 2014

Trader Perlu Perhatikan 4 point Ini

Pekan lalu pasar ditutup dengan menguatnya USD terhadap Yen dan CHF, serta Euro yang terjun bebas karena komentar Draghi yang menimbulkan spekulasi bahwa ECB akan melakukan kebijakan pelonggaran stimulus pada bulan Juni.

Pasar sedang membicaraka ketegangan di Ukraina dan Bangkok, namun kita masih mengharapkan  dampaknya akan minimum terhadap pergerakan mata uang di pasar forex.
Ada 4 point yang perlu diperhatikan para pelaku pasar mata uang.

1. Kekokohan Fundamental Australia Kembali Diperhatikan
Sentimen seputar AUD minggu ini pada umumnya cenderung positif.. Kira bisa mengatakan bahwa slowdown perekonomian CHina mempengaruhi ekspor-impor Australia, tapi kondisi internal Australia sendiri pada umumnya berada pada keadaan baik-baik saja. Selain itu kabar baiknya data produksi China pada Selasa pekan depan akan diperkirakan naik tipis. Tapi sentimen yang telah positif  menjadikan data-fata tersebut masih rawan. Meleset sedikit saja, angka-angka tersebut bisa memicu perubahan arah pergerakan AUD.

2. Sterling Berasa Pada Siaga Satu
 Sentiment positif datang dari Sterling. Perpaduan prestasi ekonomi Inggris yang impresif dan kebijakan Boe, yang sejauh ini sejauh di applaus, yang sukses membawa membawa GBP ke level tinggi. Namun apakah ia akan lanjut, serta pidato Dubernur BoE Mark Carney.
Claimant Count Change diprediksi membaik dari dari -30.4 ribu menjadi -30 ribu, dan angka pengangguran juga diharapkan turun tipis menjadi 6.9% dari 6.8%. Ini jelas kabar baik bagi para penggemar buy GBPUSD. Tetapi yang lebih penting daripada itu adalah satu jam setelahnya, Carney dijadwalkan akan berbicara serta akan ada pengumuman data inflasi inggris. Ejauh ini Carney masih enggan memberi lampu hijau untuk kenaikan suku bunga, tapi pasar biasanya merespon juga pada pandangan mengenai ekonomi inggris dalam lingkup yang lebih luas. Selama carney masih optimis ekonomi inggris akan maju terus, makan GBP bisa melanjutkan reli-nya. Namun bisa terjadi sebaliknya kalau ia akan memperlihatkan keprihatinan pada masalah tertentu.

3. Pair Crosses Perhatikan Pidato Gubernur Bank Sentral

Cukup banyak Gubernur Bank Sentral yang akan menyampaikan buah pikir-nya minggu ini. Dimulai dari Graeme Wheeler dari RBNZ pada hari Rabu yang akan mempengaruhi pair-pair NZD, lalu Carney di hari yang sama menggenggam nasib GBP. Keesokan harinya, Haruhiko Kuroda juga dijadwalkan akan berbicara di sebuah event di Tokyo. Walau pasar kemungkinan akan rileks menanggapi rilis data kuartalan dari Jepang minggu ini, tetapi tetap stay tune mendengarkan komentar Kuroda.

Sebagaimana telah diketahui, Jepang menaikkan pajak konsumsi awal April. Akibatnya, sejak bulan sebelumnya, aktivitas ekonomi Jepang naik karena masyarakat ingin menimbun barang sebelum harga meningkat. Data kuartal pertama 2014 Jepang diperkirakan membaik, tetapi tidak mencerminkan kondisi ekonomi yang sesungguhnya. Itu sebabnya, volatilitas Yen dua minggu terakhir ini lebih dipengaruhi oleh gejolak di Ukraina dan faktor-faktor lain yang menyebabkan investor mencari perlindungan mata uang safe haven ini. Penguatan Yen yang terjadi akibat data kuartalan Jepang tidak diharapkan akan bertahan lama. Namun bila Kuroda mensinyalkan stimulus lagi, maka situasi akan berubah.

4. Volatilitas EUR/USD Kemungkinan Menurun

Volatilitas EUR/USD pekan lalu amat tinggi, tetapi tak diharapkan bertahan minggu ini. Memang banyak rilis fundamental dari wilayah Euro dan AS, tetapi terlepas dari bagus atau jelek-nya data, bank sentral Eropa da The Fed tidak diharapkan akan merubah arah kebijakan dalam waktu dekat, sehingga penguatan maupun pelemahan EUR/USD minggu ini tidak diharapkan akan menjadi trend-setter.

Prediksi untuk Core Retail Sales dan Retail Sales AS bervariasi antara menguat tipis dan melemah tipis. Ketidakjelasan ini menjadikan data ritel AS data terpenting bagi EUR/USD minggu ini. Data-data setelahnya kebanyakan cukup predictable, walau penyimpangan tetap mungkin terjadi. CPI yoy Eurozone diperkirakan flat di 0,7%, dan cpi mtm turun ke 0,2% dari 0,9%. CPI Amerika Serikat mtm jg diperkirakan turun tipis dari 0,2% ke 0,1%. Namun menjelang penutupan pasar hari Jumat, rilis data pengangguran jangka pendek dan Building Permits Amerika Serikat mungkin akan memberikan kejutan sesaat dengan data aktual yang menyimpang dari prediksi analis.

Demikian round-up editorial untuk minggu ini. Selamat trading, dan sukses selalu!


0 komentar:

Post a Comment